Mengenal pahlawan wanita, dia seorang insan yang benar benar menjadikan wanita sebagai pusat perhatian di masa itu, ia dapat memberikan apresiasi yang baik untuk kaum hawa, dimana saat itu wanita benar benar tidak dapat berkutik di bidang usaha mana pun, dengan tekad yang kuat dan di dorong oleh faktor faktor pendukung dia dengan semangat nya yang membara membuat indonesia pada zaman itu mengakui keberadaan wanita dan bisa bersaingan di bidang manapun.

di adalah ibu besar kita RA Kartini

NamaTempat lahir Tanggal lahir Wafat di Tanggal wafat Usia Nama Ayah Nama Ibu Nama suami Nama Putra Tokoh Gelar Berdasarkan

:: : : : : : : : : : : :

Raden Adjeng KartiniJepara, Jawa Tengah 21 April 1879 Rembang, Jawa Tengah 17 September 1904 25 tahun Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara (Keturunan Hamengkubuwana VI) M.A. Ngasirah K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, Bupati Rembang R.M. Soesalit Pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Pahlawan Kemerdekaan Nasional Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964

Perkawinan Raden Ajeng Kartini pada tahun 1903 dengan Raden Adipati Joyoningrat Bupati Rembang mengharuskan beliau mengikuti suami, dan di daerah inilah beliau dengan gigih meningkatkan kegiatannya dalam dunia pendidikan. Peranan Suami dalam usaha Raden Ajeng Kartini Meningkatkan perjuangan sangat menentukan pula karena dengan dorongan dan bantuan suaminyalah beliau dapat mendirikan sekolah kepandaian putri, dan disanalah beliau mengajarkan tentang kegiatan wanita, seperti belajar jahit menjahit serta kepandaian putri lainnya.

Usaha-usaha Raden Ajeng Kartini dalam meningkatkan kecerdasan untuk bangsa indonesia terutama kaum hawa, khususnya melalui sarana-sarana pendidikan dengan tidak memandang tingkat dan derajat, apakah itu bangsawan atau rakyat biasa. Semuanya mempunyai hak yang sama dalam segala hal, bukan itu saja karya-karya beliau, persamaan hak antara kaum laki-laki dan kaum wanita tidak boleh ada perbedaan. Beliau juga mempunyai keyakinan bahwa kecerdasan rakyat untuk berpikir, tidak akan maju jika kaum wanita ketinggalan. tekad beliau sangat tidak bisa di hargai berapapun, dengan berbadan kan wanita yang terkenal lemah lembut gemulai ayu, beliau menjadikannya sebagai patriot untuk sejenisnya, dengan ketenangan yang sempurna, dan menekan sikap kewanitaannya beliau dengan cahaya yang terang mendatangi para kaum hawa yang membutuhkan arahan untuk menjadi lebih baik, dan itu lah apresiasi yang tidak bisa dilupakan oleh bangsa indonesia dan pantas di kenang, tetapi masih ada satu yang berbeda sudut pandang dari hal ini, mengapa Bulan April adalah bulannya wanita, karena dibulan ini seorang pahlawan yang bernama R.A Kartini dilahirkan. Hari kelahirannya diperingati sebagai hari Kartini, untuk mengenang perjuangannya yang telah membebaskan wanita dari keterkungkungan dan hegemoni pria pada masanya. Buku ” Habis Gelap Terbitlah Terang” menjadi rujukan wanita masa kini untuk menuntut hak persamaan terhadap pria disegala bidang.

kata kata yang bergaris miring di atas bisa memaknai seorang pahlawan pun bisa di caci maki dan ada orang yang berfikir rasis untuk mencari kesalah kesalahannya, ini bisa menjadi kontroversi yang tidak mengenakan untuk di dengar dari kita yang mempunyai nilai nasionalisme yang besar. mudah mudahan banyak orang indonesia terutama para pemerintah yang seharusnya sangat menjujung tinggi nilai nilai besar dari perjuangan pahlawan pahlawan kita yang gugur demi membuat para pemerintah pejabat bisa duduk nyaman dan dapat asupan uang ada yang halal, bahkan sampe bisa berlimpah uangnya dengan cara di haramkan, sungguh benar benar kenikmatan yang tiada tara pagi para pemerintah atau pejabat di indonesia, bahka harusnya yang benar adalah para pejabat atau pemerintah di indonsia bersumpah atas nyawa nya untuk sangat benar benar mengemban titipan titipan dari para pahlawan yang telah gugur membela indonesia. MERDEKA !!